Senin, 19 Juli 2010

TROUBLE SHOOTING

Fitur Error Reporting merupakan fitur pengirim info apabila sistem sedang mengalami gangguan (error). Pada sebagian pengguna fitur ini sebenarnya tidak terlalu diperlukan
Tekan tombol Windows dan Pause Break bersamaan >> Pilih Advanced tab >> lalu check pada opsi Error Reporting >> Kemudian uncheck pada pilihan “ But notify me when critical errors occur”. Setelah itu tekan OK.
disable_error_reporting
Jangan sembunyikan Inactive Icons
Klik kanan pada tombol Start >> pilih properties >> klik pada Taskbar tab >> uncheck pada opsi “Hide inactive icons” >> juga apabila anda tidak suka dengan kebiasaan XP yang mengelompokan open windows menjadi satu grup pada taskbar , lakukan uncheck pada opsi “Group similar taskbar buttons”
taskbar_properties
_
Matikan fitur Remote Assistance
Fitur ini pada dasarnya melindungi dan melakukan kontrol dalam proses share dengan komputer lain melalui network ataupun internet. Namun pada sebagian orang fitur ini tidak terlalu penting.
Tekan tombol Windows dan Pause Break secara bersamaan >> klik pada Remote tab. kemudian uncheck pada kedua check box yang ada, kemudian OK.
remote_assistance
_
Disable user tracking
Fitur user tracking pada XP pada dasarnya 99% tidak berguna. Padahal fitur ini cukup memakan banyak resource pada sistem. Jadi lebih baik kita me-nonaktif-kannya saja. Untuk itu lakukan langkah-langkah berikut ini
Start >> Run >> ketik regedit kemudian Enter.
browse dan temukan
HKEY_CURRENT_USER Software Microsoft Windows CurrentVersion Policies Explorer
kemudian cari file DWORD dengan nama “NoInstrumentation”. Apabila tidak ada, anda bisa membuatnya sendiri. Klik kanan dan pilih New >> DWORD Value, kemudian beri nama “NoInstrumentation”. Default setting pada awalnya bernilai 0, namun kita hrus mengubahnya menjadi 1, fungsi ini nantinya yang akan men-disable hampir seluruh fitur user tracking pada sistem.

registry_editor
registry_editor2
registry_editor3
_
Update Service Pack
Apabila anda belum menggunakan XP SP3, download dan instal link di bawah ini:
( jangan lupa, bila komputer anda memakai prosesor AMD, instal terlebih dahulu:
http://www.softwarepatch.com/windows…x0000007E.htmlHYPERLINK “http://www.softwarepatch.com/windows/windows-xp-sp3-amd-stop-0×0000007E.html” http://www.softwarepatch.com/windows…x0000007E.html )
Disable ballon tips
Beberapa informasi bisa diperoleh lewat pop up yang disediakan oleh Windows melalui fitur ini pada interface sistem. Sebagian informasi yang disajikan pada awalnya memang cukup berguna, namun lama kelamaan justru menggangu aktifitas. Apabila anda salah satu yang merasa terganggu, anda dapat mengikuti langkah dibawah ini
Click Start >> Run
Ketik GPEDIT.MSC >> Tekan Enter.
Pilih pada User Configuration >> Administrative Templates >> Start Menu & Taskbar
Double-click pada Remove Balloon Tips on Start Menu Items kemudian pilih Enabled.
Click OK.
Services
alerter_properties
Disable Indexing
Indexing adalah salah satu layanan yang memakan cukup banyak RAM dan kadang justru membuat komputer menjadi lambat dan menurunkan performa.
Control Panel >> Double-click Add/Remove Programs >> Click pada Add/Remove Window Components >>Uncheck pada Indexing services >> Click Next
Stop search untuk network folders / printers:
Buka My Computer >> Click Tools menu >> Click pada Folder Options >> pilih View tab. >> Uncheck Automatically search for network folders and printers >> Click Apply >> Click OK.
Disable Performance Counters:
Performance Counters adalah sebuah tool yang dipakai oleh Windows untuk memonitor eror maupun trouble pada kecepatan dan performa pada Windows. Namun pada kenyataannya hanya sedikit pemakai Windows yang perlu dan bisa memakai tools ini. Daripada menghabiskan resource pada sistem lebih baik kita disable saja.
Download dan install file pada
http://vasiliosfreeware.blogspot.com…-list-for.htmlHYPERLINK “http://vasiliosfreeware.blogspot.com/2007/12/extensible-performance-counter-list-for.html” http://vasiliosfreeware.blogspot.com…-list-for.html http://vasiliosfreeware.blogspot.com…-list-for.html Kemudian cari direktori:
C:Program FilesResource Kit and click on the app.
Dan hilangkan check pada opsi “performance counters enabled”
Clean up disk space dan defrag
Download Ccleaner dan Deffragler dari
Instal dan jalankan tiap aplikasi, jangan lupa untuk melakukan scan dan fix registry issues di Ccleaner, tentunya setelah melakukan cleaning terlebih dahulu. Pada sesi cleaning di Ccleaner saya biasanya men-check semua opsi kecuali ‘autocomplete form history’.
Optimasi koneksi internet
Instal dan jalankan aplikasi TCP/IP Optimizer >> klik pada tab general setting dan pilih Connection Speed (Kbps) >> klik Network Adapter dan pilih interface yang akan dipakai sebagai konektifitas ke internet >> lalu check optimal settings kemudian Apply
Apabila penasaran dengan kecepatan koneksi internet anda, aplikasi ini bisa dicoba:
http://resources.zdnet.co.uk/speedtest/HYPERLINK “http://resources.zdnet.co.uk/speedtest/” http://resources.zdnet.co.uk/speedtest/
Optimisasi Pagefile
Stop fitur otomatis windows yang akan me-resize pagefile.
Klik kanan My Computer >> properties >> pilih tab Advanced >> Pada opsi Performance pilih Setting >> pilih tab Advanced lagi >> Pada opsi Virtual Memory ubah setting page file initial size menjadi sama dengan maksimum size-nya >> klik Set.
tweaking-xp-13a.jpg
Speed up booting pada XP
BootVis dapat melakukan defragment pada file yang akan diakses pada saat boot yang bertujuan untuk menambah performance pada sesi startup.
Download dan jalankan Bootvis
Select Trace >> select Next Boot and Driver Trace >> window Trace Repetitions akan muncul >> select OK dan Reboot Windows
Setelah proses reboot, BootVis akan otomatis running, dan akan segera melakukan optimisasi boot proses pada sistem. Setelah selesai, pada menu BootVis pilih Trace lagi kemudian select pada Optimize System, Windows akan kembali melakukan reboot dan anda harus sedikit menunggu lagi untuk proses optimasasi tahap akhir.
Disable Unnecessary Service:
Untuk pengguna XP pada umumnya, fitur-fitur dibawah ini tidak terlalu penting dan bisa dihilangkan. Namun apabila anda ragu, sebelumnya anda bisa melihat ke http://www.blackviper.com/WinXP/servicecfg.htm
Klik Start >> Run >> ketik services.msc
Klik pada tiap service dibawah ini dan pilih startup type menjadi disabled
Alerter
Clipbook
Computer Browser
Distributed Link Tracking Client
Fast User Switching
Help and Support – (If you use Windows Help and Support leave this enabled)
Human Interface Access Devices
Indexing Service
IPSEC Services
Messenger
Netmeeting
Remote Desktop Sharing (disabled for extra security)
Portable Media Serial Number
Remote Desktop Help Session Manager (disabled for extra security)
Remote Procedure Call Locator
Remote Registry (disabled for extra security)
Remote Registry Service
Secondary Logon
Routing & Remote Access (disabled for extra security)
Server
SSDP Discovery Service – (Unplug n’ Pray will disable this)
Telnet TCP/IP NetBIOS Helper
Upload Manager
Universal Plug and Play Device Host
Windows Time
Workstation
Disable boot sreen dan remove program yang tidak penting pada startup
Start >> Run >> msconfig
Pada tab Boot.ini pilih ‘no gui boot’
Dan pada tab Startup uncheck semua yang menurut anda tidak penting untuk ada di startup anda
Turn Off System Restore
(apabila anda benar-benar memerlukannya, biarkan fitur ini tetap enable)
1. Buka Control Panel
2. Klik pada Performance and Maintenance
3. Pilih System
4. Klik tab System Restore
5. Check pada ‘Turn off System Restore on All Drives’
6. ‘Ok’
Defragment Pagefile anda
Menjaga pagefile sistem selalu dalam keadaan baik (ter-defrag) dapat meningkatkan performa secara signifikan. Salah satu cara terbaik adalah dengan memberikan partisi yang berbeda pada hard drive anda khusus untuk page file sehingga pagefile tidak akan mempengaruhi pada pemakaian disk sehari-hari.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah menjaga Pagefile tetap rutin di-defrag. Ada sebuah aplikasiyang cukup berguna untuk men-defrag pagefile, dan terdapat juga fitur untuk menge-set agar aplikasi melakukan defrag pada pagefile tiap kali PC dinyalakan.
  1. Download (dari http://technet.microsoft.com/en-us/s…/bb897426.aspx) kemudian Run PageDefrag
  2. Check pada “Defrag at next Reboot”,
  3. Click “Ok”
  4. Reboot
Disable System Sounds
Sound yang dibawa oleh sistem saat penggunaan Windows seperti pada saat startup dan shutdown ternyata memakan sejumlah resource pada sistem. Apabila anda ingin menghilangkannya, ikuti cara dibawah
1. Buka Control Panel
2. Click pada Sounds and Audio Devices
3. Check Place volume icon pada taskbar
4. Click tab Sounds
5. Pilih “No Sounds” untuk Sound Scheme
6. Click “No”
7. Click “Apply”
8. Click “OK”
Tingkatkan Performa Swapfile
Apabila anda mempunyai RAM diatas 256MB, tweaking ini dapat cukup membantu meningkatkan performa sistem PC anda.
1. Klik Start >> Run
2. ketik “msconfig” >> ok
3. Click pada tab System.ini
4. Expand tab 386enh dengan mengklik tanda ‘+’
5. Click new kemudian pada blank box ketik ”ConservativeSwapfileUsage=1?
6. Click OK
7. Restart PC
Buat menu anda lebih cepat
Ini adalah salah satu tweaking yang cukup diminati, karena proses ini dapat membuat perbedaan yang sangat terasa pada kecepatan sistem. Tweaking ini bekerja dengan menghilangkan delay saat meng-click menu dan XP saat men-display menu
1. Start >> Run
2.Ketik ‘Regedit’ kemuudian ‘Ok’
3.Cari “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”
4.Pilih “MenuShowDelay”
5.Klik kanan dan pilih “Modify’
6.Turunkan nilai angka sampai kira-kira “100?
tweaking-xp-21a.jpg
7. Kemudian select ‘HungAppTimeout’
8. Klik kanan dan pilih ‘Modify’
9. Ganti nilainya menjadi ‘1000?
10. Click ‘OK’
tweaking-xp-22d.jpg
11. Lalu cari ‘HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’
12. Select pada ‘WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih ‘Modify’
14. Ganti nilainya menjadi ‘1000?
15. Click ‘OK’

Turn on write-chacing
Setting ini dapat meningkatkan I/O performa pada hard drive, dengan jalan mengunakan hard drive write-back cache.
Control Panel >> System >> Hardware >> Device Manager >> Expand pada ‘disk drive’ >> Double klik HD >> pada tab Policies pilih ‘enable write caching on the disk’
Pastikan Windows XP anda mengunakan NTFS file system
Jika anda belum yakin, begini cara mengeceknya: Double click My Conputer >> klik kanan pada C: Drive >> Properties >> Kemudian perhatikan File System-nya, jika tertulis FAT32, segeralah mem-backup data-data penting anda.
Klik Start >> Run >> ketik CMD >> OK
Pada window prompt ketik CONVERT C: /FS:NTFS >> Enter
Proses ini akan sedikit memakan waktu. Ini cukup penting untuk merubah file type ke format NTFS karena NTFS bila dibandingkan dengan FAT32 cenderung mempunyai kualitas yang lebih baik dalam keamanan, reliabilitas, dan efisiensi untuk menangani disk drive dengan ukuran besar.
Update driver
Pastikan driver untuk motherboard dan graphics card anda sudah up-to-date, hal ini penting karena dapat mempengaruhi performa secara nyata, dibawah terdapat link yang dapat anda gunakan
http://www.nvidia.com/Download/index.aspx?lang=en-us
http://ati.amd.com/support/driver.HTML
Turn off Disk Performance Monitors
Secara default pada Windows 2000 dan XP Performance Disk Monitors pada physical disk ter-set turned on, dan pada logical disk ter-set turned off
Start >> Run >> ketik ‘DISKPERF -N’ >> Enter
Autologin
Sangat disarankan apabila anda memakai PC secara individual. Cara ini dapat meningkatkan proses booting menjadi jauh lebih cepat.
Start >> Run >> control userpasswords2 >> OK >> uncheck “Users must enter a user name and password to use this computer” >> Apply >> pada window Automatically Log On ketik password anda pada password box dan pada confirm password box >> OK
Tingkatkan NTFS
NTFS merupaka filesystem yang cukup bagus, namun fitur bawaannya belum cukup handal untuk performa yang maksi.
Start >> Run >> ketik regedit >> Enter

Stop XP automatically updating timestamps
Secara default NTFS akan secara otomatis mengupdate timestamps. Ini sebenarnya salah satu fitur yang tidak terlalu penting, namun cukup menghambat kinerja sistem.
Pada regedit cari:
‘HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlFileSystem’ dan set ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’ ke nilai 1
Bila value tersebut tidak ada, anda bisa membuatnya terlebih dahulu. Dari Edit menu >> Select New >> DWORD Value >> ketik ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’ >> Enter >> Double click pada value yang baru saja dibuat >> masukkan nilai 1 pada Value Data field >> OK

Stop MFT becoming fragmented
NTFS mengggunakan berbagai macam file control yang berbeda untuk melakukan store filesystem pada drive. Namun seiring berlangsungnya waktu, MFT ini akan terus mengembang dan terpecah-pecah, yang menyebabkan pelambatan akses pada drive.
Buat DWORD value baru dengan nama ‘NtfsMftZoneReservation’ dan set ke nilai 2.
Stop XP storing filenames in the old compatibility
Buka regedit dan cari
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlFilesystem
Pada sisi kanan lihat sebuah value dengan nama
NtfsDisable8dot3NameCreation
Apabila value tersebut ada, biasanya ter-set dengan nilai 0. Untuk menggantinya double click value tersebut, pada Edit DWORD Value di kolom Value Data isikan 1, kemudian OK.
Namun apabila Value tersebut tidak ada, anda perlu menambahkannya sendiri. Dari Edit menu pilih New >> DWORD value. Value yang baru akan muncul pada panel di sebelah kanan, kemudian ketikkan NtfsDisable8dot3NameCreation kemudian Enter. Kemudian lakukan langkah yang sama seperti diatas.
No more low disk space messages
Jalankan registry melalui REGEDIT.EXE, lalu cari
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Dan kemudian periksa Value NoLowDiskSpaceChecks. Apabila ada, ganti nilainya menjadi 1. Dan apabila tidak ditemukan Value tersebut, dapat ditambahkan dengan langkah-langkah seperti tweaking sebelumnya. Kemudian restart.
Memory performance tweaking
Perhatian: tweaking ini akan sedikit beresiko untuk pengguna ATI.
Setting-an ini akan berfungsi dengan baik apabila memory anda tidak kurang dari 512MB.
Kembali lagi ke REGEDIT.EXE, dan cari
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSession ManagerMemory Management
1.   Temukan DisablePagingExecutive kemudian double click >> isikan nilainya dengan 1.
2.   Temukan LargeSystemCache kemudian double click >> isikan nilainya dengan 1.
Disable compression:
My Computer >> klik kanan pada system drive >> Select Properties >> Uncheck pada ‘compress drive to save disk space’
Naikkan kecepatan dengan tweaking prefetcher settings
Ini merupakan salah satu metode tweaking yang terbilang unik dan dapat meningkatkan kinerja system secara signifikan dengan tweaking prefetcher. Mengurangi waktu booting dan me-load aplikasi.
1.   Masuk pada regedit
2.   Temukan
[HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSession ManagerMemory ManagementPrefetchParametersEnablePrefetcher]
3.   Set nilainya menjadi 1(app launch prefetch), atau 2 (boot prefetch), atau 3 (keduanya). Kami menyarankan untuk mengantinya dengan nailai 3.
4.   reboot
Disable auotomatic update
Start >> Klik kanan pada My Computer >> Properties >> pilih tab ‘Automatic updates’ >> pilih turn off automatic updates >> Apply
Hentikan XP untuk membersihkan paging file saat shutdown
1.   Run regedit.exe
2.   Temukan
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSession ManagerMemory Management
3.   Ubah nilai dari Value ClearPageFileAtShutdown menjadi 0
4.   Restart
Dan sejak saat ini, anda akan menikmati proses shutdown yang lebih cepat.

PROCESSOR
Processor merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai pusat pengendali dan pengatur dari keseluruhan kegiatan pemrosesan data pada komputer.
Bagian – Bagian Dalam Processor
- Register
Bagian processor yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi dan berguna sebagai penampung sementara pada saat processor sedang memproses data. Secara spesifik, register menyimpan lokasi dimana instruksi akan diambil, menyimpan instruksi pada saat didekode, menyimpan data pada saat ALU memproses, dan serta menyimpan hasil perhitungan dari ALU. Register terdiri dari 16,32, dan 64 bit.
- ALU (Arithmetic Logic Unit)
Bagian processor yang digunakan untuk melakukan perhitungan dan operasi logika pada saat processor bekerja.
- CU (Control Unit)
Berfungsi menerjemahkan instruksi menjadi perintah dan menjalankan perintah tersebut.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar machine cycle di bawah ini:
machine cycle
machine cycle
Yang Perlu Diperhatikan pada processor
- FSB (Front Side Bus)
FSB berfungsi sebagai jalur pengangkut data menuju ke processor. Jika FSB semakin tinggi, jumlah data yang akan ditransfer akan makin tinggi pula. Untuk prosesor intel, FSB-nya menggunakan teknologi yang disebut quad pumping dengan satuan Hz
Mengecek kondisi kesehatan baterai DELL Latitude D410
Laptop DELL Latitude D410 ternyata memiliki baterai/batere/battery yang pintar. Selain bisa mengetahui sisa kapasitas yang ada, ternyata kita juga bisa mengecek kesehatan/performansi baterai. Itu artinya kita bisa mengetahu apakah baterainya sudah drop atau belum. Penasaran caranya? Simak aja tulisan ini.

Baterai/batere/battery DELL itu letaknya di bagian depat bawah, tepat di bawah palm rest laptop. Hebatnya lagi walaupun letaknya di situ tapi tidak menimbulkan panas di telapak tangan kita. Panas DELL terkonsentrasi di bagian belakang tepatnya dibawah bagian ataas keyboard.
Panas muncul terutama saat digunakan untuk aplikasi besar dan saat dipangku, sehingga vent-nya tertutup.
Kembali ke masalah baterai, baterai DELL yang satu ini memiliki sebuah indikator baterai yang letaknya di tengah baterai. Indikator ini terdiri dari sebuah tombol untuk mengecek dan 5 buah lampu yang mengindikasikan jumlah daya yang masih tersedia di batere.
Tombol pengecekan ini memiliki 2 fungsi yaitu untuk mengecek sisa daya/kapasitas dan performance baterai.
Untuk mengecek sisa daya yang tersedia, kita tinggal memencet tombol tersebut sekali saja. Lampu akan langsung menyala, dan masing-masing lampu mengindikasikan sekitar 20% dari total daya yang bisa ditampung. Jadi kalau 5 lampu nyala semua, 100% masih ok.
Selain itu, tombol juga bisa berfungsi untuk mengindikasikan kesehatan / performansi baterai. Caranya sangat mudah. Kita tinggal memencet tombol itu selama 3 detik. Seteleh 3 detik dipencet, maka lampu akan menyala yang mengindikasikan kesehatan baterai.
Cara bacanya berbeda dengan saat mengecek sisa daya baterai.
Di sini, jika tidak ada lampu yang menyala, berarti kondisi baterai masih sehat wal afiat. Dan menurut buku manualnya berarti kondisinya masih bisa menyimpan daya di atas 80% kapasitas maksimum.
Kalau baterai sering di charge dan discharge pasti akan turun kemampuan menyimpannya. Jika lampunya menyala setelah kita pencet 3 detik, itu mengindikasikan baterainya udah mulai lemah. Makin banyak lampu yang nyala, makin parah kondisi baterai. Dan perlu dipertimbangkan untuk segera diganti.
Anda juga bisa menggunakan tips ini untuk mengecek kondisi batere DELL saat membeli laptop DELL second.

1 komentar:

  1. saya punya dell d410 sa'at ngeces trus saya copot malah mati semuah ,,,batry indikatornya gak muncul

    BalasHapus