Senin, 19 Juli 2010

TROUBLESHOOTING PRINTER DAN MONITOR

Bila tanda-tanda seperti di bawah ini, sudah melanda piranti cetak anda, yaitu hasil cetakan tak sempurna, terutama huruf-huruf yang di timbulkan akan terlihat putus-putus dan tidak rata.Efek kerusakan yang ditimbulkan oleh kerusakan print head, ribbon yang ada printer tersebut akan cepat rusak dan lebih fatal lagi jika di biarkan berlarut-larut, yang mungkin upaya mengirit biaya tetap bisa di pastikan akan menambah parah. pilih yang mana di ganti atau dibiarkan saja.Yang akibatnya akan menggoyangkan pita dan tentunya juga menambah kerusakan print head. Nah…bagaimana cara agar print head awet dan selalu dalam keadaan normal. Yang perlu di perhatikan usahakan minimal satu bulan sekali selalu di perhatikan kebersihannya print head tersebut, jika printer tersebut jarang dipakai, sesuaikan dengan frekuensi pemakaiannya.Adapun cara merawat print head, dengan cara menyemprotkan contact cleaner pada lubang jarum yang kelihatan sudah kotor atau memang sudah Aus yang memang sudah waktunya di ganti akibat aktifitas cetak dan perlu di perhatikan cara menyemprotkan print head harus pada posisi terbalik supaya kotoran yang melekat jatuh secara keseluruhan.Dan jika ingin mendapatkan hasil yang lebih bersih, di buka saja rumahnya print head tersebut, akan lebih memudahkan untuk membersihkan secara keseluruhan.Tetapi dengan catatan, paling sedikit anda harus mengerti bagian-bagian yang ada pada print head tersebut, terutama dalam pemasangan ke posisi semula, perlu di perhatikan jaringan jangan sampai keliru.Kemungkinan bagian lain dari bagian print head yang sering mengalami kerusakan adalah Spool head, jika pada komponen ini sudah rusak, ada baiknya langsung di ganti, karena sangat berhubungan erat dengan proses kerja print head. Kabel head juga menjadi terhambatnya unjuk kerja pada piranti cetak ini.Untuk memeriksa berfungsi atau tidaknya salah satu kabel yang yang ada, harus di coba dengan alat ukur untuk memastikan apakah kabel putus atau ada kerusakan lain yang bukan kerusakan dari kabel head. Mekanik juga perlu di bersihkan, karena mekanik juga bagian dari unjuk kerja yang di hasilkan.Cara merawat, cukup dengan hanya di bersihkan dengan tiner atau hanya di lap dengan kain kalau tidak terlalu kotor. IC yang di gunakan pada printer ini adalah type LS 05, tidak connect dengan PC anda adalah salah satu bahwa IC tidak berfungsi atau rusak.Paper Sensor, ciri kerusakan jika lembaran kerja yang kita masukkan ke dalam rol pemutar kertas tidak secara ototmatis berputar, di pastikan paper sensor sudah tidak bekerja atau rusak.Dan jika power tidak menyala sama sekali, cobalah periksa connect antara printer dengan sumber daya, yang kemungkinan kurang tepat atau kurang kencang dalan pemasangannya.BIOS, merupakan sumber data untuk seluruh program-program yang tersedia atau diprogramkan pada PC anda.Jika ini mengalami gangguan bisa di pastikan tidak bisa memunculkan data secara keseluruhan. Atau dengan kata lain mati total dalam pemunculan program software di screen komputer.Untuk memperbaikinya, Anda bisa mengangkat dan genggantikan dengan jenis yang sama tanpa harus mengganti mainboardnya IC M10A52 yang sementara ini di pergunakan pada bios LX 300.
________________________________________

PROSEDUR MAINTENANCE KOMPUTER SECARA RUTIN
Dalam pemakaian komputer sehari-hari ada enam faktor yang dapat menyebabkan kerewelan PC diantaranya adalah :
1. Suhu yang Berlebihan
2. Berdebu
3. Interferensi Noise
4. Masalah Jalur Daya
5. Korosi
6. Medan Magnet.
GANGGUAN YANG DISEBABKAN OLEH PANAS
Chip dan peralatan lain di dalam komputer, sensitif terhadap suhu tinggi. Selama kondisi kerja normal, PC menghasilkan panas yang biasanya dapat ditoleransi oleh rangkaian. Kadang-kadang meninggalkan PC dalam kondisi (ON) untuk waktu yang lama tidak akan merusakkannya, sebab rongga-rongga slot
ekspansi dan pintu keluar udara cukup mengalirkan panas keluar dari kotak (chasing). Sisa udara panas ditarik kedalam catu daya oleh kipas angin yang tersedia dan dihembuskan keluar kebagian belakang dari chasing. Selama komponen pada motherboard tidak terlalu panas untuk disentuh, jumlah panas yang dihasilkan tidak akan menyebabkan kerusakan.Namun panas dapat menjadi masalah bila mulai menambah board INTERFACE atau ADAPTER. Hal ini menyebabkan komponen menjadi lebih panas. Catu daya menjadi lebih panas sesuai dengan arus yang lebih besar untuk memberi daya board-board tambahan atau peripheral yang menerima daya dari komputer. Panas dapat menyebakan kerewelan disket. Jika anda meninggalkan disket terletak dalam sebuah mobil yang panas tanpa pembungkus dan menyebabkan pembengkokan. Dan bilamana terlalu banyak bengkok, informasi yang tersimpan dapat menghilang. Anda dapat mencoba untuk meluruskannya dengan sinar matahari, tetapi rata-rata keberhasilan perbaikan ini tidak tinggi.
Memperbaiki letak chip pada soketnya jika PC ada kerewelan tersendat-sendat (intermittent).
Jaga Kebersihan ventilasi pendingin.
Jagalah agar bagian dalam sistem dan bagian luar (chasing) bebas debu.
Lakukanlah tindakan pemeliharaan pencegahan secara teratur.
Simpanlah disket dalam keadaan sejuk dan di tempat yang kering.
Pasanglah sebuah fan pendingin diluar jika sistem komputer bekerja tersendat-sendat karena panas.
GANGGUAN YANG DISEBABKAN OLEH DINGIN
Komponen elektronik bekerja cukup baik pada suhu dingin, tetapi komponen mekanik mempunyai masalah dalam fungsinya ketika temperatur turun. Sebagai contoh, suhu sekeliling sebuah floppy disk drive atau hard disk drive yang standar berkisar antara 40oF - 115oF. Pada sushu terendah, terjadi kelembaban mekanik, yang dapat menambah kemungkinan salah penyimpanan data, floppy disk itu sendiri dapat menjadi rapuh karena terkena dingin.
Muatan listrik statis yang terjadi dalam komputer dan monitor menarik debu dan kotoran. Itulah sebabnya mengapa sistem komputer besar disimpan dalam ruangan komputer yang sejuk dan bersih. Komputer yang besar memerlukan AC khusus dan ruangan yang bebas debu, sebab peralatan besar menghasilkan lebih banyak panas dan mudah terjadi kerewelan yang disebabkan oleh penimbunan debu. Penimbunan debu dan kotoran mengisolir rangkaian peralatan dan dapat menahan proses pelepasan panas yang dihasilkan selama operasi normal. Jika peralatan tersebut tidak dapat menghamburkan panas ini, suhu didalam akan menjadi lebih tinggi dari pada suhu normal, sehingga chip dan komponen lain menjadi lebih cepat korosif/aus bahkan lebih cepat rusak.
Peralatan mekanik seperti printer dan diskdrive lebih sering rusak daripada peralatan elektronik yang solid-state sebab peralatan mekanik dan elektro mekanik mempunyai bagian yang bergerak yang mudah kotor sehingga menyebabkan kelebihan panas dan kerewelan yang lebih cepat. Lihatlah bagian dalam printer akan tampak bermacam kotoran dan debu yang terkumpul. Kertas menebarkan partikel halus jika digerakkan oleh printer. Partikel ini menjadi penghambat pelepasan panas yang dihasilkan selama kerja normal. Disk drive mempunyai lebih banyak masalah yang berkaitan dengan debu dari pada printer, karena disk drive dirancang dengan head baca/tulis yang bekerja dengan jarak tak jauh diatas disket. Ketika head berjalan pada permukaan disket, debu dan kotoran dapat menyebabkan masalah utama. Partikel asing seperti kotoran, asap, debu, dapat juga menyebabkan masalah serius dalam mantel disket dan dalam disk drive itu sendiri.
Pergunakan penutup yang kedap debu.
Tutuplah jendela.
Jangan merokok dekat dengan sistem komputer.
Jangan makan/minum yang berlemak dekat komputer.
Jangan ada cairan/minyak pada alat apapun juga.
Jangan menyentuh bagian permukaan floppy disk.
Bersihkan sistem komputer dan sekitarnya tiap minggu.
Bersihkan layar monitor dengan bahan anti statik.
Komputer dan periperal ssensitif terhadap interferensi noise yang dapat mempengaruhi cara kerja atau transfer informasi. Tetapi apakah noise itu dan darimana datangnya ? Bagaimana dapat terbebas darinya ? Noise dapat digambarkan sebagai perubahan acak yang tidak diharapkan dalam tegangan maupun arus, data atau suara.
Noise sering disebut gangguan statik. Noise dapat menjadi suatu pulsa energi yang tiba-tiba, bunyi dengung yang terus-menerus dalam speaker atau tampilan karakter yang kacau. Ada tiga macam noise yang menimbulkan masalah yaitu noise akustik yang mempengaruhi pemakai, noise yang mempengaruhi sistem komputer, dan noise yang mempengaruhi peralatan elektronik.
GANGGUAN KARENA MASALAH INTERFERENSI
Noise dalam sistem komputer dapat berasal dari berbagai tempat, meliputi catudaya, fan, komputer itu sendiri, peralatan lainnya, connector, kabel, sinar flouresent, penyinaran dan pelepasan muatan listrik. Ada lima cara mengatasi gangguan noise :
[1]. Penyaringan/Filtering
[2]. Pembungkusan
[3]. Pengelompokan sumber listrik
[4]. Pembetulan jaringan kabel
[5]. Pembetulan rancangan komponen
Jika komputer kadang-kadang terkena shock atau menyajikan data salah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Berikut ini uraian pemecahan masalah yang spesifik untuk gangguan akibat interferense.
Pergunakan semprotan anti statik pada lantai/karpet, dan peralatan pada komputer. Semprotkan anti statik dipergunakan dengan kain lunak yang bekerja ganda sebagai usaha menahan statik.
Pasanglah alas lantai yang anti statik dibawah meja komputer.
Hindari instalasi komputer yang berdekatan dengan pembangkit interferensi, misalnya : TV, antena radio komunikasi, kulkas, pompa air, penyedot debu, mesin penghancur berkas dan sebagainya.
Kalau sudah melakukan hal tersebut diatas secara rutin, namun masih juga menemui banyak gangguan, maka kondisi komputer yang demikian harus diperiksa secara intensif oleh teknisi.
________________________________________
MEMPERBAIKI MONITOR KOMPUTER
Monitor komputer yang sekarang banyak di gunakan adalah sejenis VGA atau Super VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di kembangkan mengikuti perkembangan Hardware dan software. Sementara itu kerusakan monitor tidak menampilkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala. Kondisi ini akan semakin parah jika di tambah dengan kerusakan akibat VGA card (adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya.
Cara mudah untuk memperbaiki monitor komputer yang demikian adalah dengan memeriksa aliran listrik menuju rangkaian catu daya monitor, lantas distribusinya ke rangkaian lain sebagai berikut :
[1]. Bukalah tutup belakang monitor agar seluruh komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan bengkel seperti multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-hatilah dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada saat listrik masuk pada rangkaian, sebab terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar 16.000 volt sampai 30.000 volt yang berbahaya bagi tubuh manusia.
[2]. Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda merk dan jenis besarnya berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan skema sesuai dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki, skema tersebut dapat anda peroleh pada kemasan buku manual lengkap ketika membeli monitor.
[3]. Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit tegangan tinggi yang dapat menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun sampai separuhnya, dapat di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang baru sebaiknya menggunakan type yang sama persis, kecuali jika tidak memungkinkan maka dapat di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.
[4]. Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di tempat anda (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih dapat membangkitkan tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.
[5]. Kerusakan dapat terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah menggunakan probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menimbulkan bunga api.
[6]. Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan mempengaruhi trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak dapat menghasilkan tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.
[7]. Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan skema lengkap monitor yang menunjukkan masing-masing bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya hingga menuju tabung gambar.
[8]. Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan komputer untuk mencoba monitor yang baru saja di perbaiki dengan program diagnosis. Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada menu test display dapat di jadikan pedoman untuk memperbaiki monitor komputer, seperti check-It, QAPlus, PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.
________________________________________
MEMPERBAIKI POWER SUPPLY KOMPUTER
Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 - 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard.
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :
[1]. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.
[2]. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.
[3]. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
[4]. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.
[5]. Periksa juga transistor pembangkit pulsa "power on reset", juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.
[6]. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.
[7]. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.
[8]. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.

Content
Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard.
Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).
1. Gambar Tidak Muncul
Jika gambar tidak muncul, masalahnya tidak ada sinyal gambar yang dimunculkan ke monitor. Solusinya periksa sinyal video yang terdapat pada board video adapter CRT, karena komponen ini kemungkinan rusak atau terbakar.
2. Kabel Heater Pada CRT Terbuka.
Setiap kali CRT dinyalakan, heater akan bekerja. Ketika CRT dimatikan, heater juga ikutan jadi dingin. Perubahan panas yang berulang-ulang dan dalam waktu lama akan membuat heater menjadi terbuka dan panas merembes keluar dari kabel ini.
Solusinya karena kabel heater ini terdiri dari tiga macam (merah, hijau, biru) kita dapat melihat kerusakannya pada warna yang akan muncul. Akan tetapi, kabel ini tidak dapat diganti kecuali anda mengganti tabung katodanya sama selaki. Bila kabel ini rusak, praktis anda harus mengganti monitor anda dengan yang baru.

3. Katoda Terhubung Dengan Control Grid.
Katoda adalah bahan yang terbuat dari logam tidak tahan korosi, sehingga memungkinkan terhubung dengan control grid. Apabila hal ini terjadi, control grid akan kehilangan efektivitaasnya, dan akan berakibatkan warna yang muncul menjadi soak alias pudar. Pada umumnya, gejala ini seringkali muncul.
Solusinya bila sudah terjadi kontak, tidak ada yang mungkin bisa dilakukan. Yang paling baik adalah mencegah terjadinya kontak antara katoda dan control grid, dengan memberikan pembatas antara control grid dengan seluruh katoda.
4. Satu atau Lebih Warna Tampak Lemah.
Jika satu atau lebih warna tampak lemah, maka masalah ini pada umumnya terjadi karena pada katoda terbentuk lapisan ionik yang menghambat pelepasan elektronmenuju layar. Gejala semacam ini membuat katoda menjadi kurang efektif dalam menembakkan elektron, yang mengakibatkan lemahnya warna pada layar monitor. Gejala ini akan terlihat di mana salah satu warna yang dihasilkan di layar monitor tampak lebih lemah.
Solusinya periksa drive board video CRT anda, apakah ikatan solder pada salah satu tabungnya kendor atau lepas. Solder ikatannya. Bila gambar sudah terlampau buram, satu-satunya kemungkinan adalah mengganti tabungnya. Namun, biasanya kerusakan semacam ini hanya terjadi setelah penggunaan dalam waktu lama.
5. Fosfor Pada Tabung Katoda Tampak Kusam.
Fosfor merupakan senyawa kimia yang akan memunculkan warna tertentu ketika terkena sinar elektron berenergi tinggi. Pada monitor lama, kita seringkali menjumpai gambar yang tampak kuyu, dengan kontras warna yang bisa diatur maksimal.
Solusinya tidak ada cara lain kecuali mengganti tabung katoda, tetapi umur fosfor bisa dihemat dengan mengatur brightness pada tingkat minimum dan anda bisa memasang screen saver pada layar monitor untuk mengurangi peredaran fosfor yang terlalu lama.
6. Control Grid Pada CRT Terbuka.
Control grid digunakan untuk membatasi sinar yang dihasilkan oleh katoda, dengan memasang suatu muatan potensial pada grid. Bila control grid terbuka, akibatnya tidak ada lagi muatan potensial pada grid untuk mengontrol intensitas sinar dan sinar akan memancar dengan intensitas penuh
Solusinya, periksa apakah katoda dengan control gird heater dengan katoda terjadi hubungan pendek (short) atau tidak. Bila anda tidak menemukan hubungan pendek (diperiksa dengan menggunakan multimeter) control grid kemungkinan telah terbuka. Solusi satu-satunya tabung harus diganti.
7. Focus Grid Pada CRT Terbuka.
Oksidasi dapat membuat hubungan pendek antara katoda dengan kontrol grid atau control grid dengan screen grid. Screen grid berfungsi untuk mengarajhakan gerakan elektron menuju layar. Bila screen grid mengalamu hubungan pendek, energi elektron yang memancar ke layar akan berkurang sehingga akan mengurangi intensitas sinar yang berpendar pada fosfor dan dengan demikian akan mengurangi kecerahan gambar secara keseluruhan. Pada beberapa kasus yang parah, justru gambar tidak muncul sama sekali.
Solusinya, anda dapat mengukur apakah terjadi hubungan pendek pada screen grid atau tidak, dengan menggunakan multimeter untuk mengukur voltase pada grid tersebut. Biasanya grid memiliki voltase antara 250 sampai dengan 750 volt pada situasi normal. Bila voltase terlampau rendah, matika monitor lalu lepaskan drive board video yang ada di leher tabung kemudian restart monitor dan ukur kembali voltasenya. Bila voltase screen grid kembali normal bisa dipastikan bahwa screen grid mengalami hubungan pendek. Bila voltase tetap rendah, kita boleh curiga terjadi kerusakan pada sirkuit yanhg mengatur voltase pada screen.
8. Gambar Tampak Merah atau Biru Kehijauan.
Apabila gambar tampak merah atau biru kehijauan (mendekati cyan), masalahnya adalah terdapat problem pada sirkuit video untuk jalur merah.
Solusinya, pastikan sebelumnya bahwa kontrol setting monitor berada pada kondisi normal. Bila control warna diset pada kondisi baik sementara warna kemerahan tidak juga hilangh, periksalah sirkuit drive video yang tersambung dengan warna merh. Kita memerluan osiloscope untuk melacak sinyal video input dan video output. Bila tidk terdapat sinyal video merah pada amplifier input, periksa sambungan antara monitor dengan board video adapter. Bila koneksi baik, cobalah gunakan monitor lain yang bekerja baik. Bila problem tetap terjadi pada monitor tersebut, gantilah board video adapter pada monitor yang rusak. Kita dapat membandingkan karakteristik sinyal antara monitor yang rusak dengan monitor yang baik lalu menarik kesimpulan, dimana letak masalahnya. Bila anda tidak memiliki alat semacam osiloskop dan tidak terlalu ingin ribet, langsung saja ganti seluruh board video adapternya.
9. Gambar Tampak Tua Dengan Warna Biru atau Muncul Warna Kekuning-kuningan.
Apabila gambar tampak tua dengan warna biru atau muncul warna kekuning-kuningan, masalahnya adalah sirkuit drive video jalur warna biru rusak.Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Sebelumnya, kita harus memastikan bahwa setting warna pada monitor berada pada posisi normal.
10. Gambar Tampak Tua Kehijauan atau Merah Kebiruan.
Jika gambar tampak tua kehijauan atau merah kebiruan (mendekati magenta), masalahnya adalah sirkuit drive jalur warna hijau rusak. Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Untuk ketiga masaah terakhir, bilamana sinyal video yang diukur bekerja dengan baik, tetapi tetap muncul masalah yang sama, curigai kerusakan pada CRT itu sendiri. Kemungkinan, katoda atau kontrol gridnya yang rusak. Bila anda memiliki alat untuk mengetes CRT, periksa tabungnya apakah masih baik atau memang sudah soak. Bila hasilnya buruk, mau tidak mau anda harus mengganti tabungnya.
11. Garis Horizontal atau Vertikal Muncul di Tengah Layar.
Apabila garis horizontal atau vertikal muncul di tengah layar, masalahnya terjadi kerusakan pada sirkuit drive horizontal atau vertikal.Solusi untuk praktisnya, anda mengganti board monitor utama. Bila anda sedikit mau bersusah payah, anda perlu untuk memeriksa sirkuit yang menghasilkan sapuan vertikal pada board. Periksa apakah semua kabel terhubung dengan baik. Kadangkala, kerusakan ini disebabkan oleh kabel-kabel yang kendor akibat panas yang berlebihan di dalam sistem monitor.
12. Gambar Hanya Muncul di Bagian Atas atau Bawah Monitor.
Apabila gambar hanya muncul di bagian atas atau bawah monitor, kemungkinan besar masalahnya ada pada amplifier vertikal
Solusinya, gunakan osiloskop untuk memeriksa amplifier ini. Bila tidak ada alat tersebut, ganti board utama monitor, lalu ketika gambar sudah tersimpan kembali, pastikan untuk memeriksa linearitas vertikal monitor.
13. Tidak Ada Gambar Maupun Raster.
Apabila tidak ada gambar maupun raster, masalahnya adalah sambungan kabel monitor ke CPU dan video card tidak berfungsi benar, atau sirkuit dalam monitor rusak.
Solusinya pastikan terlebih dahulu bahwa CPU dan video card bekerja baik. Setelah itu, periksa monitor yang rusak lalu cobalah menyalakan brightness dan contrastnya. Mulailah dengan memeriksa sinyal sinkronisasi vertikal dan horizontalnya. Bila tidak ada sinyal, tidak akan muncul raster. Bila sinyal ada, kemungkinan besar masalahnya ada pada sirkuit pengatur voltase tinggi atau drive horizontal tidak bekerja dengan mengatasinya dengan baik. Jika salah satu output dari power supply bermasalah, kita dapat mengatasinya dengan memeriksa rangkaian power supply atau mengganti dengan power supply yang baru.
14. Karakter yang Muncul di Layar Tidak Sempurna.
Jika karakter yang muncul di layar tidak sempurna, masalahnya monitor terganggu oleh keberadaan peranti lain yang memancarkan gelombang tertentu. Peranti lain itu contohnya radio, televisi, ponsel, atau monitor lain yang memancarkan gelombang elektromagnetis atau menimbulkan medan magnet.
Solusinya jauhkan peralatan yang menimbulkan gangguan. Bila gangguan tetap muncul kemungkinan masalahnyab ada pada monitor kita sendiri. Kemungkinan letak masalahnya ada di drive pengatur vertikal atau horizontal atau keduanya. Bila kecepatan raster yang menyapu layar berubah-ubah, pixel di suatu gambar yang tampak pada layar boleh jadi akan menutup secara bersama-sama, sementara pixel diarea layar yang lain akan muncul terlalu lama. Cobalah memeriksa lineariatas drive vertikal dan horizontalnya.
15. Tampilan Yang Muncul Tampak Bergelombang.
Jika tampilan yang muncul tampak bergelombang, kemungkinan terbesar sumbernya ada pada power supply.Solusinya, gunakan multimeter untuk memeriksa output dari setiap suplai listrik ke semua komponen. Bila anda sudah menemukan suplai listrik yang bermasalah, perba
iki jalur suplai listrik ke tempat itu atau untuk praktisnya, ganti saja board power supply-nya secara keseluruhan.
16. Warna Yang Muncul Berubah Ketika Monitor Panas.
Apabila warna yang muncul berubah ketika monitor panas, kemungkinan terbesar ada kerusakan pada sirkuit amplifier video.
Seharusnya, monitor harus memunculkan warna yang sama baik dalam kondisi dingin maupun panas. Matikan monitor dan buka penutupnya, lalu mulai periksa kabel video, terutama kabel yang menghubungkan board raster dengan bagian dalam monitor. Bila koneksinya terlalu longgar, kencangkan. Juga periksalah sambungan antara board video amplifier dengan board raster.
17. Gambar Makin Menyempit ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Apabila gambar makin menyempit ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya adalah salah satu sirkuit pengatur sapuan horizontal lemah atau berubah nilainya ketika monitor panas.
Solusinya matikan monitor, laluy periksa semua kapasitor yang beralokasi di sekeliling transistor output horizontal. Seringkali, problem semacam ini sangat sulit untuk dideteksi, karena mendeteksi kapasitor yang rusak sangat sulit dilakukan. Maka, mulailah dari memeriksa sambungan-sambungan solder diantara sirkuit dan kabel-kabel. Jika masalahnya tidak teratasi, yang perlu dilakukan adalah melakukan penyolderan ulang terhadap semua komponen pada transistor dan board raster.
18. Gambar Melebar ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Jika gambar melebar ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya sama dengan gambar menyempit horizontal.
Solusinya sama seperti problem gambar menyempit. Bilamana anda tidak ingin memeriksa satu per satu komponen yang bermasalah, anda bisa langsung mengganti board raster dengan yang baru.
19. Gambar Detail Pada Resolusi Grafis Tinggi Kabur.
Jika gambar detail pada resolusi grafis tinggi kabur, kemungkinan besar sirkuit amplifier videonya soak atau terlalu lemah. Gambar resolusi tinggi memerlukan bandwidth yang tinggi, sehingga amplifier videonya memerlukan variasi respon yang cepat antar pixel. Bila amplifier video lemah, gambar pada resolusi tinggi akan sedikit kabur. Masalah ini akan hilang ketika monitor bekerja pada resolusi rendah.
Solusinya periksa amplifier video yang menghasilkan sinar elektron. Bila terjadi kerusakan, ganti atau perbaiki bagian tersebut saja. Solusi sementaranya, jangan setel monitor pada resolusi terlampau tinggi.
20. Gambar Yang Muncul Patah-patah dan Tidak Stabil.
Apabila gambar yang muncul patah-patah dan tidak stabil, sirkuit pengatur voltase atau board raster bermasalah.
Solusinya periksa seluruh sirkuit dan sambungan pada board. Ingat bahwa sumber utama penghasil tiga warna utama yang memberikan sajian gambar ketika tidak bekerja secara sempurna ketika bermasalah. Solder ulang seluruh sambungan pada board amplifier video bilamana diperlukan
Daftar kerusakan pada monitor berdasarkan merek.
No Jenis Kerusakan Merk/Sekema kerusakan Solusi Skema Perbaikan / alat
1 Gambar Tampak melebar ke atas dan kebawah V-size tidak maksimal. Monitor Samsung 15”, kerusakan terjadi pada bagian vertikal, nilai resistornya kecil. Ganti resistor yang mempunyai nilai lebih besar.Untuk melebarkan garis vertikal agar bisa full, r bagian vertikal di perkecil. Penggantian resistor.Resistor ke Yug ganti dengan R 0.22+0.33
2 Gambar monitor bergoyang Monitor Silver Cek bagain IRF 630 dekan flaybak Palybak bermasalah.
3 Power suplay ok, input H ok, di pasang kabel data, tegangan ngdrop Monitor trigem Kaki B tidak ada tegangan tapi kalu di pasang ada maka cek D, R, maupun Q Dioda, resistor, transistor
4 Gambar roling atas / garis putih atas H-pes ke atas hilang, ke bawah rolling / garis. Monitor samsung dan monitor lain-lain Cek Elko bagian Vertikal. Elko
5 Brignes tidak berfungsi Monitor Law radision Cek playback / resistor putus. Playback, resistor
6 Garis pengakses tidak bisa full, walaupun sudah di stell Monitor samsung Ganti elko biasanya nilainya 0,47/50V diganti dengan 10 mf/50V Elko
7 Cara menembak tabung diagram warna Segala monitor Ambil multitester, color hitam bagian ground, kolor merah bagian ( R, G, B ), Cuma sekilas Tabung.
8 Contras tidak bisa di mainkan Segala monitor Cek IC 1712/ tegangan (input, groun output) IC
9 Gambar menyempit garis Vertikal, H size tidak berfungsi Monitor Trigem Ganti IC Persamaan IC:92C56 |93LC55 | IC 8 pin93LC46 |
10 Gambar kadang redup, kada terang, redup lagi. Terang lagi
Monitor samsung Kerusakan IC CREMPYNG IC
11 V-size kurang full Monitor parkaran bell Resistor bagian vertikal dikecilkan,R 1k diganti 0,58 ohm
12 Monitor Protek. Monitor GTC Kerusakan pada dioda dekat output h size.

Penyebab komputer hang bisa berasal dari masalah hardware maupun software. Untuk mengetahuinya secara pasti perlu dilakukan pemeriksaan satu-satu. Tentu dengan pengalaman Anda bersentuhan dengan komputer Anda, Anda akan lebih tahu kira-kira permasalahan apa lagi yang menyebabkan komputer Anda hang.
Di bawah ini saya tuliskan beberapa hal yang memungkinkan terjadinya komputer hang.
1. Kondisi Harddisk
Harddisk yang sudah berumur kerap dan menjelang ‘tutup usia’ kerap menyebabkan hang. Harddisk ini mengalami kerusakan bertahap dengan gejala mulai sering tidak terdeteksi ketika awal booting, sehingga kita perlu mencabut kabel IDE (tentu jika itu IDE) dan mengembalikan lagi, baru dikenali lagi.
Pada harddisk dengan kondisi di atas biasanya proses booting dan loading windows juga memakan waktu lebih lama dari biasanya.
Hang komputer bisa terjadi jika harddisk dengan kondisi di atas tiba-tiba tidak dideteksi oleh komputer.
Bisa juga harddisk baru tapi sudah ada bad sectornya. Kondisi harddisk yang baru pun bisa mengalami hal seperti ini. Yang saya masih ingat dulu ketika sekitar tahun 2003-an, banyak beredar harddisk merk ‘M*****’ yang sangat lemah, sehingga listrik drop sekali saja sudah langsung bad sector.
Kondisi harddisk yang bad sector bisa menyebabkan komputer hang. Apalagi jika bad sector berada di awal partisi, mengingat di situ tempat Sistem berada. Windows bisa tiba-tiba tidak bekerja jika file sistem dia tidak bisa diakses tiba-tiba karena lokasi file terkena bad sector. Hang juga akan terjadi jika anda menjalankan sebuah file namun lokasi file terdapat bad sector.
Masalah lain yang masih berkaitan dengan harddisk dan sering menyebabkan hang adalah fragmentasi pada data di dalamnya. Itulah alasan kenapa perlu dilakukan defragmentasi alias defrag.
2. Overheating Processor
Buka casing dan perhatikan kipas prosessor anda, apakah masih berjalan dengan normal. Kipas yang berjalan lambat menyebabkan proses pendinginan tidak maksimal dan menyebabkan overheating, pada akhirnya komputer menjadi lambat bahkan hang. Lebih-lebih jika kipas benar-benar tidak berjalan.
3. Konflik pada Hardware
Setiap hardware berkomunikasi dengan perangkat lain melalui IRQ (interrupt request channel) dan harus unique (berbeda satu dengan lainnya) untuk setiap perangkat. Misal, Printer biasanya menggunakan IRQ 7, Keyboard menggunakan IRQ 1, Floppy menggunakan IRQ6. Setiap perangkat menggunakan IRQ nya masing-masing secara otomatis. Apabila komputer anda memiliki banyak perangkat atau perangkat tidak terinstall dengan baik, maka yang terjadi adalah adanya pembagian IRQ untuk lebih dari 1 perangkat. Dan saat anda mengakses kedua perangkat yang menggunakan IRQ yg sama tersebut maka akan ada kemungkinan Windows akan Crash.
4. Kondisi Memory (RAM) yang buruk
RAM (Random Access Memory) yang buruk atau kotor bisa menyebabkan komputer berhenti bekerja tiba-tiba bahkan blue screen atau restart. Memasang lebih dari satu memory kadang menjadi pemicu masalah di kemudian hari, apalagi jika dua memory yang terpasang tidak benar-benar identik. Berbedaan chip antar dua memory dengan bus yang berbeda kadang bisa menyebabkan fatal error.
5. Setting Bios
Setiap Motherboard memiliki settingan Chipset sesuai dengan pabrik buatan masing-masing. Setiap anda memasuki BIOS anda harus ingat untuk berhati2 dalam menyetting konfigurasi karena apabila konfigurasi anda salah maka akan menyebabkan ketidakstabilan pada pc dan crash.
6. Fatal OE exceptions and VXD errors
Ini biasanya disebabkan oleh masalah pada VGA anda. VGA meruapakan salah satu hardware yang sering sekali menyebabkan masalah pada pc anda. Lakukan instalasi Drive yang benar pada VGA . Apabila PC anda mengalami screen freeze / hang maka kemungkinan ada hardware conflict pada vga anda.
7. Virus
Virus yang menyerang sistem bisa dan selanjutnya menghapus bebarapa file penting dari sistem tentu menyebabkan sistem tidak bekerja semestinya.
8. Konflik pada Software
Crash pada bagian ini biasanya di sebabkan oleh buruknya proses instal dan uninstal dari sebuah software.Untuk kasus seperti ini anda membutuhkan software pembersih registry. Banyak jenis software seperti ini dan banyak pula yang gratis. Dengan software ini maka registry tidak perlu yang masih tersisa dari proses uninstal tidak sempurna bisa dihapus.

Flashing bios dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem atau memperbaiki bios yang rusak, anda dapat memperbaiki dengan cara dingin maupun panas.
Berikut ulasan lengkapnya.

BIOS_chips
Ada banyak alasan mengapa orang melakukan flashing BIOS, ada yang melakukan untuk tujuan meningkatkan performa, Beberapa waktu lalu cara ini sempat populer karena dapat meningkatkan peforma motherboard i865PE setara dengan i87SP (yang lebih mahal), namun sebenarnya flashing bios lebih sesuai dilakukan jika komputer atau kususnya BIOS Moutherboard kita bermasalah.
Sebenarnya apa flashing bios itu ? flashing BIOS sebenarnya adalah proses upgrade BIOS. Coba perhatikan Motherboard, Anda akan melihat sebuah chip kecil yang biasanya berbentuk kotak dan bertuliskan BIOSL, itu adalah ROM BIOS (bedakan dengan baterai BIOS yang berbentuk bundar). Didalam ROM BIOS ini terdapat software yang mengatur tugas BIOS, sekedar pengingat BIOS berfungsi mengatur kerja awal sistem seperti mengatur tampilan layar fungsi keyboard, dan lain sebagainya, data dalam bios ini dapat anda ganti. Proses pengantian inilah yang dinamakan flashing BIOS.
Jika anda tertarik melakukan upgrade BIOS, inilah yang harus anda lakukan .
Pertama-Tama, catat versi BIOS (Bisa dilihat saat proses post) atau bisa juga type motherboard Anda, lalu download BIOS baru yang sesuai dari situs motherboard anda. Dari hasil download itu biasanya ada file Readme yang berisi procedure pergantian BIOS ini, masing-masing vendor BIOS melakukannya dengan cara yang berbeda, jadi pastikan anda mengikuti procedurenya dengan tepat.





Flashing dengan Cara “PANAS”

Memasang_BIOS
Ada proses upgrade BIOS yang dinamai HOT FLASHING. pada dasarnya inti dari proses ini sama yaitu mengganti data didalam BIOS, bedanya adalah proses penggantian data tersebut memerlukan ROM BIOS lain yang berfungsi normal, lalu ditukar pada saat sistem menyala. Karena ditukar pada saat sistem menyala itulah mengapa proses ini dinamakan ‘panas’.
Anda mungkin bertanya mengapa harus begitu ?..Methode ini dilakukan ketika komputer yang BIOS nya rusak itu benar-benar tidak bisa booting, berarti kita bisa memasukkan data BIOS seperti cara diatas.
Namun sebelum anda melakukan hot flashing pastikan Anda memiliki segala persyaratan yang ada, pertama dan yang paling mutlak, Anda harus memiliki Motherboard sejenis dengan motherboard yang BIOS-nya rusak, setidaknya pastikan jenis dan ukuran ROM BIOS-nya sama. Selain itu anda perlu memiliki BIOS Extractor Tool untuk mengungkit ROM BIOS. Jika tidak ada anda bisa menggunakan obeng yang ujungnya kecil.
Berikut cara melakukan hot flashing:
1. Langkah paling awal adalah dengan mencabut kabel ke hard disk karena kita tidak membutuhkannya, dan juga untuk melindungi data di dalamnya.
2. Pada saat komputer mati, cabut BIOS yang rusak maupun yang masih berfungsi normal dari masing-masing motherboard. Lakukan dengan hati-hati agar tidak ada pin yang rusak. Perhatikan-pula posisi dari chip karena jika Anda salah memasangnya, chip ini tidak akan berfungsi.
3. Pasang chip yang bagus ke dalam motherboard yang rusak. Anda tidak perlu memasangnya keras-keras karena nanti kita akan mencabutnya lagi, yang lebih penting Anda lakukan adalah memastikan posisi chip ini benar agar sistem dapat menyala.
4. Nyalakan sistem jika semua berjalan benar sistem akan menyala dan monitor akan menampilkan MS-DOS Promt.
5. Cabut BIOS tersebut, lalu pasang BIOS yang rusak. Selebihnya anda tinggal melakukan proses Flashing seperti biasa dan BIOS yang rusak akan kembali dapat melakukan tugasnya.
Perlu diperhatikan bahwa methode flashing BIOS adalah tindakan beresiko, meskipun flashing bios paling-paling hanya memerlukan beberapa detik, tetap saja beresiko timbul masalah. Contohnya file BIOS yang anda masukkan ternyata salah atau terjadi mati lampu saat melakukan flashing. Jika itu terjadi besar kemungkinan Motherboard anda tidak dapat dipakai lagi. Sekedar saran lakukan hot flashing jika memang bios anda bermasalah.
Jika BIOS anda telah berjalan sempurna sebaiknya flashing bios dilakukan sebagai alternatif terakhir yang ada lakukan.
Cara Merawat Baterai Laptop
Seringkali pengguna laptop mengeluhkan kinerja baterai komputer jinjing mereka cepat ngedrop meski hanya sebentar dipakai. Masalah itu kerap timbul jika si pengguna tidak memperhatikan cara merawat pembangkit daya (baterei/battery) itu dengan baik dan benar.
Berikut ini cara merawat baterai laptop yang benar agar kinerja komputer lipat ini tetap cespleng:
1. Saat mulai mengisi baterai, jangan gunakan baterai sebelum terisi penuh. Jika Anda menggunakan baterai baru yang akan diisi pertama kali, baterai itu mungkin tidak terisi sepenuhnya karena karakteristik bahan kimia di dalamnya. Untuk mendapatkan kinerja yang optimal, seluruh sel baterai itu harus diaktifkan. Caranya adalah dengan mengisi dan mengosongkan sepenuhnya baterai notebook Anda sebanyak tiga kali berturut-turut. Hal ini juga berlaku untuk baterai yang lama tersimpan atau tidak terpakai selama beerapa bulan.
2. Jika Anda menggunakan beterai Nikel Metal Hydrida (Ni-MH), cobalah untuk mengosongkan baterai Anda sepenuhnya setiap beberapa waktu (pekan/bulan) sekali. Pengosongan total ini ditandai modus hibernasi atau indikator baterai menunjukkan tingkat 0%. Pada situasi ini, Anda bisa mencolokkan adapter notebook Anda dan mengisi baterai sampai indikator menunjukkan tingkat 100%.
3. Jika berencana menyimpan notebook Anda dalam jangka waktu lama, lepaskan baterai dari notebook dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering. Tempat yang bisa dipakai untuk menyimpan baterai ini, misalnya ruang berpendingin udara atau ruang dengan sirkulasi udara yang cukup baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar